Jumat, 24 April 2009

KEJUJURAN

Masih adakah kita memiliki Kejujuran?

Tahukah bahwa di sekolah di seluruh Indonesia, telah diuji coba 2711 kantin sekolah SMA.

Dari uji coba kepada anak bangsa, yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa, bermacam alasan kerugian terjadi, seperti :

§ Lupa Membayar.

§ Sengaja tidak menaruh uang untuk membayar, karena tidak ada kembalinya.

§ Karena kantin tidak ada yang menjaga dan mengawasinya.

§ Tergiur ingin mencoba karena meniru kawannya yang lebih dulu tidak membayar.

§ Takut dibilang banci, kalau tidak berani meniru.

Anakku sayang, masih ingatkah cerita seorang anak gembala yang dirayu oleh seseorang, agar menjual satu hewan gembalanya yang begitu banyak dimana sang pemilik tidak menghiraukan atau mengetahuinya. Apa jawabannya : “Maaf Tuan, Allah sungguh mengetahui perbuatan ini”. Karena kejujurannya, gembala tadi tidak terhasut karena dia takut kepada Tuhannya.

Tiap hari kita mendengar / membaca mengenai berita KPK, lembaga yang menjalankan tugasnya karena, lembaga hukum yang seharusnya menjalankan tugasnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

DPR, ternyata tempat berkumpulnya wakil rakyat yang tidak jujur bisa kita lihat, pada saat sidang hal yang mereka anggap tidak perlu, ruang sidang kosong mereka membolos, tapi dalam pembahasan usulan kenaikan gaji dewan, semua hadir, walaupun ada, datang, tidur dan tepuk tangan. KPK terus mengusut kasus BLBI yang uangnya lari ke perorangan, ke Bank Swasta dan Bank Pemerintah, semua uang rakyat dilarikan oleh orang – orang yang tidak jujur.

Kita mungkin tidak usah berpikir terlalu jauh, pikirkan saja, misalnya :

§ Apakah aku suka atau pernah mencontek ?

diumumkan dan ditulis diagenda siswa, tapi aku sendiri saat itu sedang membolos dan tidak tahu menahu apa-apa.

Ada lagi saat kejujuran kita diuji ! Kemerdekaan RI, dimana semua siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera (karena termasuk hari besar).

Disekolah, semua terlibat dalam kesibukan, katakanlah misalnya, perayaan Hari Kemerdekaan RI. Sekarang bagaimana kita menilai, seorang siswa ditanya gurunya, mengapa tidak datang ke sekolah, pada saat perayaan Hut Kemerdekaan RI di sekolah dan siswa tersebut menjawab,

ikut perlombaan di RT, bagaimana jadinya kalau sejak masih kecil, atau masih muda remaja, sudah tidak perlu dengan hal – hal yang dianggap penting.

Pada penerbitan bulletin kali ini Bapak / Ibu cuma berpesan, giatlah belajar, tingkatkan kedisiplinan dan tingkatkan kejujuran. Kamu pasti bisa.

* * * Bunda Agus * * *

Tidak ada komentar: